04 September 2008

Did I Marry The Right Person ?

DID I MARRY THE RIGHT PERSON?
(Dr. John C. Maxwell)
During one of our seminars, a woman asked a common question. She said, "How do I know if I married the right person?" I noticed that there was a large man sitting next to her so I said, "It depends. Is that your husband?" In all seriousness, she answered "How do you know?" Let me answer this question because the chances are good that it's weighing on your mind.Here's the answer: EVERY relationship has a cycle. In the beginning,you fell in love with your spouse. You anticipated their call,wanted their touch, and liked their idiosyncrasies.Falling in love with your spouse wasn't hard. In fact, it was a completely natural and spontaneous experience. You didn't have to DO anything. That's why it's called "falling" in love... Because it's happening TO YOU.People in love sometimes say, "I was swept of my feet." Think about the imagery of that expression. It implies that you were just standing there; doing nothing, and then something came along and happened TO YOU. Falling in love is easy. It's a passive and spontaneous experience. But after a few years of marriage, the euphoria of love fades. It's the natural cycle of EVERY relationship. Slowly but surely, phone calls become a bother (if they come at all), touch is not always welcome (when it happens),and your spouse's idiosyncrasies, instead of being cute, drive you nuts. The symptoms of this stage vary with every relationship, but if you think about your marriage, you will notice a dramatic difference between the initial stage when you were in love and a much duller or even angry subsequent stage.At this point, you and/or your spouse might start asking, "Did I marry the right person?" And as you and your spouse reflect on the euphoria of the love you once had, you may begin to desire that experience with someone else. This is when marriages breakdown. People blame their spouse for their unhappiness and look outside their marriage for fulfillment.Extramarital fulfillment comes in all shapes and sizes. Infidelity is the most obvious. But sometimes people turn to work, church, a hobby, a friendship, excessive TV, or abusive substances. But the answer to this dilemma does NOT lie outside your marriage. It lies within it. I'm not saying that you couldn't fall in love with someone else. You could.And TEMPORARILY you'd feel better. But you'd be in the same situation a few years later. Because (listen carefully to this):
THE KEY TO SUCCEEDING IN MARRIAGE IS NOT FINDING THE RIGHT PERSON;IT'S LEARNING TO LOVE THE PERSON YOU FOUND.
SUSTAINING love is not a passive or spontaneous experience. It'll NEVER just happen to you. You can't "find" LASTING love. You have to "make" it day in and day out. That's why we have the expression "the labor of love." Because it takes time, effort, and energy. And most importantly, it takes WISDOM. You have to know WHAT TO DO to make your marriage work.Make no mistake about it. Love is NOT a mystery. There are specific things you can do (with or without your spouse) to succeed with your marriage.Just as there are physical laws of the universe (such as gravity), there are also laws for relationships. Just as the right diet and exercise program makes you physically stronger, certain habits in your relationship WILL make your marriage stronger. It's a direct cause and effect. If you know and apply the laws, the results are predictable. .. you can "make" love.Love in marriage is indeed a "decision".. . Not just a feeling."Though you cannot go back and make a brand new start, my friend.Anyone can start from now and make a brand new end."

Baca Setelah Makan....!!!!

Mohon dibaca setelah anda makan.Sudah dua hari ini jumbleng/toilet duduk kami mampet.Dua hari pula kami pake toilet jongkok yang ada di kamar belakang buat pembantu. Lama2 risih juga, masa' pagi2 selalu rebutan sama pembantu buat "setor".Lagian, sudah lama sekali kami ngga pake toilet jongkok, apalagi anak2 kami, ngga pernah. Pegel banget rasanya...sampe gringgingen kaki2ku. Kebiasaanku juga kalo dapat serangan fajar aku selalu bawa koran atau majalah Femina (iya... majalah femina langganan istriku), jadi bisa setengah jam lebih aku ada di kamar mandi. Toilet adalah ruang perpustakaan di rumahku.Maka pagi ini aku coba perbaiki jumbleng yg mampet itu.Lepas baut sana baut sini, begitu diangkat.. kreekkkk!!!Retak, pecah, berikut keluar semua makhluk kuning & coklat membanjiri lantai kamar mandi kami dengan bau yang oufhhh.....Oh my God, apa kata istriku jumbleng keramik Toto seharga 1,5 jt kesayangan dia dan kami pecah berantakan?Hebohlah kami semua pagi tadi, aku teriak2 jijai, istriku teriak2 marahin aku, sementara anak laki2ku yg kebetulan hari ini ga masuk krn sakit ketawa2 ngakak liat orang tuanya teriak2 sendiri2.Mau ga mau kerjaan harus diselesaikan, mencuci lantai yg kotor dan bau, serta berusaha memperbaiki toto yg pecah.Setelah dirogoh2, rupanya penyebab WC mampet kami adalah pistol anak laki2ku ketinggalan dan macet di leher angsa toilet Toto itu. Huhhhhh..... .Sudah kebiasaan pula anak laki2ku suka bermain perang2an kalo lagi buang hajat. Rupanya yah...Moral cerita adalah : jika anda ngga kompeten thd kerjaan yg akan anda hadapi, lebih baik serahkan pada tukang jumbleng yg profesional. Anda akan menghemat 1,5 juta, dan hanya kehilangan 100 rb saja buat bayar tukang jumbleng tsb.

02 September 2008

Seribu Burung Kertas

1000 BURUNG KERTASSewaktu Boy dan Girl baru pacaran,Boy melipat 1000 burung kertas buat Girl,menggantungkannya di dalam kamar Girl.Boy mengatakan 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya.Waktu itu...Girl dan Boy setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka berdua...Tetapi pada suatu saat, Girl mul ai menjauhi Boy.Girl memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis...Ke Paris...Tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali2 itu...Sewaktu Girl mau memutuskan Boy, Girl bilang sama Boy,kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa.Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya.Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan b ai k.Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkanbag ai mana kehidupan kita setelah menikah...!!Setelah Girl pergi ke Perancis,Boy bekerja keras...dia pernah menjual koran...menjadi karyawan sementara...bisnis kecil...setiap pekerjaan kerjakan dengan sangat b ai k dan tekun.Sudah lewat beberapa tahun...Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya,akhirnya dia mempuny ai sebuah perusahaan.Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl,dia masih tidak dapat melupakannya.Pada suatu hari... waktu hujan,Boy dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di depan.Dia mengenali mereka, mereka adalah orang-tua Girl....Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempuny ai mobil pribadi,tetapi juga mempuny ai villa dan perusahaan sendiri,ingin mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi,dia sekarang adalah seorang Boss.Boy mengendar ai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang orang-tua tersebut.Hujan terus turun tanpa henti, biarpun kedua orang-tua itu memak ai payung,tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.Sewaktu mereka samp ai tempat tujuan,Boy tercegang oleh apa yang ada di depan matanya, itu adalah tempat pemakaman.Dia melihat di atas papan nisan Girl tersenyum sangat manis terhadapnya.Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas yang dibuatkan Boy.Dalam hujan, burung2 kertas itu terlihat begitu hidup,Orang-tua Girl memberitahu Boy,Girl tidak pergi ke Paris ,Girl terserang kanker,Girl pergi ke surga.Girl ingin Boy menjadi orang,mempuny ai keluarga yang harmonis,maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap Boy dulu.Girl bilang dia sangat mengerti Boy,dia percaya kalau Boy pasti akan berhasil.Girl mengatakan.. .kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnyadan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi.Boy langsung berlutut,berlutut di depan makam Girl,menangis dengan begitu sedihnya.Hujan pada hari itu terasa tidak akan berhenti,membasahi sekujur tubuh Boy.Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos,Mengingat semua itu,hatinya mul ai meneteskan darah...Sewaktu orang-tua itu keluar dari pemakaman,mereka melihat kalau Boy sudah membukakan pintu mobil untuk mereka.Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut."Hatiku tidak pernah menyesal,semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,1000 ketulusan hatiku,beterbangan di dalam anginmenginginkan bintang yang lebat besebaran di langit...melewati sung ai perak,apakah aku bisa bertemu denganmu?Tidak takut berapapun jauhnya,hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu.Masa lalu seperti asap...hilang dan tak kan kembali.menambah kerinduan di hatiku...Bagaimanapun dicari, jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah.."(lirik langsung di-translate dari bahasa Mandarin)